PEKAN BARU-TURANGNEWS.COM-Ratusan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi (LSM BARA API) DPD Provinsi Riau, geruduk kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Riau, yang beralamat di jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Kamis /(01/08/2024) sekira pukul : 10.00 WIB.
Kedatangan ratusan massa yang datang dengan mengendarai puluhan sepeda motor dan mobil, membawa spanduk dan Foster, dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Dalam aksinya peserta Aksi meminta dan mendesak OJK Perwakilan Riau untuk bertindak tegas pada Perusahaan -perusahaan Leasing Pembiayaan mobil yang ada di Riau.
Mengingat selama ini PT yang bergerak di bidang pembiayaan mobil kerap menarik secara paksa mobil milik Konsumen yang kreditnya menunggak.
Aksi penarikan terkesan brutal tanpa adanya surat penyitaan dari pengadilan negeri pekan baru.
"Kami minta pada pihak OJK untuk segera melakukan penertiban dan penindakkan pada Perusahaan -perusahaan PT. leasing Pembiayaan dan Penagihan untuk tidak melakukan penarikan paksa mobil kreditur yang menunggak di Provinsi Riau ini," ucap Afifuddin selaku Ketua Sekjend DPP LSM BARA API Pusat.
"Perlu pihak OJK ketahui, saat ini tukang tarik (mata elang), debkolektor kerap melakukan penarikan mobil konsumen atas suruhan suruhan PT. TAF, yang dilaksanakan secara paksa, padahal para Debkolektor tidak dilengkapi dengan Surat perintah penarikan dari pengadilan atau fidusia," tegas Jasril Rz selaku Ketua DPD LSM BARA API Riau .
Saat orasi sedang berlangsung, secara tiba -tiba lima orang massa BARA API melakukan Aksi Pecah kepala dengan gelas secara serentak, yang berakibat darah segar berceceran di wajah para Pendemo.
"Jangankan darah, nyawa pun siap kami serahkan untuk mencari sebuah keadilan, saat ini masyarakat banyak yang ditindas oleh pihak leasing dari PT TAP, dan Pihak OJK harus berani menindak tegas pada Perusahaan - perusahaan Pembiayaan mobil yang bertindak sewenang - sewenang kepada kreditur," teriak sariawan Siregar salah seorang massa aksi Pecah kepala.
Tidak berapa lama perwakilan dari pihak OJK perwakilan Riau, Muhammad Taufik ,langsung Menerima Massa DPS LSM BARA API Riau.
Dalam jawabannya didepan massa, Muhammad Taufik mengaku akan melakukan penindakan tegas dalam kasus ini.
"Kami akan melakukan penindakan dan kami terima laporan rekan -rekan LSM Bara Api Riau secara resmi, mungkin dalam waktu dekat ini kami akan panggil pihak PT. TAF, " ucap Taufik.
Puas mendengar jawaban pihak OJK, massa akhirnya melakukan Aksinya ke Malpolda Riau, dan di Polda Riau massa yang Ditemani Korban penarikan paksa mata elang, secara resmi membuat laporan atas tindakan Debkolektor ke SPKT Polda Riau.
(SUKINO).