ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Tersebar dari informasi warga Dusun IX Kelurahan Binjai Serbangan, jika ada Oknum Anggota Panitia Pengawas Pemilu (PANWASLU) yang digrebek Warga karena dugaan sedang berbuat tidak senonoh dengan seorang perempuan yang statusnya saat kejadian masih berstatus istri orang, yang kejadiannya pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2024 sekira pukul : 12.30 WIB.
Menurut informasi "HER" (26) tahun, warga sekitar yang hadir di kejadian penggerebekan di rumah Almarhum Bapak Ribut, kepada wartawan mengatakan, "kenapa dengan kebijakan Pemerintah kita yah bang, masa ada orang yang sudah jelas tidak bermoral dan tidak beretika di siang bolong diduga melakukan perbuatan zina tapi hingga saat ini masih juga aktif bekerja di Kantor Panwas Kecamatan Silau Laut," ucapnya ke wartawan saat melihat Oknum pelaku lewat didepan kami yang sedang ngopi, Senin (12/08/2024).
Keterangan Photo : Saat SAR (baju batik) Minta Maaf ke Warga Lingkungan IX Kelurahan Binjai Serbangan Yang Hadir.
Selanjutnya wartawan mencoba menggali informasi lebih dalam, tentang kejadian yang menyangkut soal etika yang harus dihindari oleh semua manusia, termasuk Pejabat dan tidak terkecuali seorang PANWASLU Kecamatan. Mengingat citra PANWASLU bisa tercoreng dan bisa di cap tidak bermoral apabila membiarkan salah satu dari anggotanya yang terlibat perbuatan asusila.
Ketika wartawan bertanya tentang apakah kejadian penggerebekan itu sudah ada perdamaian dari kedua belah pihak, dan apakah ada Aparat Pemerintah Desa yang hadir di kejadian penggerebekan tersebut.
Keterangan Photo : Saat SAR (baju batik) Minta Maaf ke Warga Lingkungan IX Kelurahan Binjai Serbangan Yang Hadir.
"Sudah damai keluarga bang, hari itu juga dilakukan damai keluarga yang dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak, Lurah memang tidak ada nampak hadir bang, tapi ada bang Tekad yang hadir disitu selaku Kepala Lingkungan IX Kelurahan Binjai Serbangan, dan sudah salam-salaman sih bang, dan pelaku juga sudah minta maaf ke warga, namun yang saat ini mengganjal di hati kami kenapa lah Panwas Kecamatan Silau Laut masih tetap menerima "SAR" sebagai Anggota PANWASLU Kecamatan, seperti tidak ada orang lain yang lebih pantas dan lebih beretika lagi," ucapnya.
Mengakhiri keterangnya "HER" mengatakan, "warga sudah mengintai dari malam Minggu bang, saat "SAR" (pelaku) membawa perempuan yang berinisial "TS" dari rumahnya, yang saat kejadian itu sebenarnya "TS" (bukan inisial sebenarnya-Red) masih status istri orang bang, karena belum ada keputusan dari Pengadilan Agama, namun karena warga tidak mengetahui dengan pasti kapan baliknya, akhirnya pagi harinya warga mengecek apakah "SAR" masih di rumah "TS", ternyata benar bang, kami masih melihat sepeda motor milik "SAR" di dalam rumah "TS", lalu warga bergerak dan mengabari Kepala Lingkungan,"pungkasnya.
Keterangan Photo : Cuplikan SK Pengangkatan PANWASLU Kecamatan Kabupaten Asahan.
Selanjutnya, wartawan mencoba melakukan konfirmasi ke pihak Kelurahan Binjai Serbangan terkait ada dugaan tindakan perbuatan zina di siang bolong yang terjadi di Kelurahannya yang dilakukan oleh Oknum PANWASLU Kecamatan Silau Laut yang berinisial "SAR," yang infonya hingga saat ini masih aktif.
Namun sangat disayangkan, hingga berita ini terbit, Lurah Binjai Serbangan belum membalas apapun terkait pertanyaan wartawan, kendati pesan sudah centang dua ke nomor WhatsApp bu lurah.
Sementara Tamrinsyah Gurning SH selaku Ketua Panwascam Silau Laut, saat di konfirmasi via WhatsApp oleh wartawan mengatakan, "izin Bg itu benar anggota saya di panwascam silau laut, dan sampai saat ini msh aktf, kalau terkait kesh tsb itu ranah nya kabupaten karna terkait etik," tulisnya, Selasa (13/08/2024) sekira pukul : 12.30 WIB.
Bersambung,,,,,,,,,,,,,
