Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua AWPI Sibolga/Tap-teng Gosen Situmeang Angkat Bicara Atas Dugaan Kasus Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Anggaran Tahun 2021.

Senin, 05 Agustus 2024 | 22.37.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-06T05:37:44Z

Keterangan Photo : Ketua DPC AWPI Sibolga Tapteng, Gosen Situmeang.


TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM-
Atas informasi yang sudah diberikan oleh Mantan Kades Sihapas Kecamatan Suka Bangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, PENATIUS NDAHA yang mengatakan  dihadapan TIM Audit Inspektorat yang dikomandoi oleh Panusunan Pardede. Jika ada dugaan keterlibatan PMD Henry Haluka Sitinjak. Yang disampaikannya saat pertemuan mendadak dengan warga setempat, yang disaksikan oleh sejumlah Tokoh Masyarakat di ruang pertemuan Kantor Desa Sihapas pada tanggal : 31 Juli 2024 yang lalu.


Dalam pertemuan tersebut, setelah mendengarkan  keterangan dari warga Serta Ketua BPD dan para tokoh lainnya” menyatakan bahwa para warga Desa Sihapas sama sekali belum ada menerima pembagian alat pertanian sejenis semprot elektrik, jangankan menerima bahkan mendengar atau pembagiannya saja belum terdengar ada di Desa Sihapas pada tahun 2021 yang lalu,” bahkan sampai saat ini pun belum ada, hingga sampai tahun 2024″ Sehingga tim Inspektorat, turun langsung meminta penjelasan dari oknum mantan kades PENATIUS NDAHA Sebagaimana dalam Laporan pengaduan DPP LBH PKR (TIPIKOR) di Poldasu (02 April 2024).


Dalam pertemuan tersebut Oknum Mantan Kades Sihapas PENATIUS NDAHA kembali menyatakan dihadapan TIM Audit Inspektorat Tapanuli Tengah yang juga turut disaksikan Camat Suka Bangun HOTBINTER Sibagariang, S.Sos, serta Warga setempat, jika  masyarakat, PENATIUS NDAHA juga mengatakan pada saat masih menjabat sebagai Kades pada tahun 2021 yang silam, masih ada anggaran Dana Desa (DD) yang belum direalisasikan Penggunaannya terhadap para warga penerima manfaat. 



Terkait permasalahan tersebut, Gosen Situmeang selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (DPC AWPI) Kabupaten Sibolga/Tapteng saat dimintai pendapatnya oleh sejumlah wartawan mengatakan, "AWPI meminta kepada PJ Bupati Tapteng supaya lebih serius dalam menanggapi permasalahan ini," ucapnya, Selasa (06/08/2024).


Lanjut Gosen lagi, "mengingat sudah adanya kejelasan dari Mantan Kades yang dengan tegas membenarkan adanya Anggaran dari  Ketahanan Pangan yang masuk ke Anggaran Dana Desa tahun (2021) yang diperuntukan untuk Pembelian 100 (seratus) Unit semprot elektrik (Alat Pertanian), yang akan dibagikan kepada warga penerima manfaat dan uangnya sudah diambil dari Bank BRI Sibabangun bersama Bendahara Desa," pungkasnya.


"Lalu mantan Kades saat itu langsung menyerahkan uangnya dan juga di dampingi oleh Pendamping Desa yang bermarga Toga torop, dan selanjutnya menyerahkan  kepada HAMDAN SAPUTRA LUBIS Pemilik CV. Putri OLIV sebagai pemasok barang semprot elektrik. sebagaimana dalam kwitansi pembayaran, Sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah), dihadapan Henry Haluka Sitinjak Sewaktu menjabat sebagai kabid PMD kini sudah menjadi kadis PMD tapanuli tengah lalu kenapa belum ada pembagian atau Realisasinya kepada warga masyarakat penerima manfaat hingga sampai sekarang," sebut Gosen persis menirukan keterangan Mantan Kades.


Mengakhiri keterangnya Gosen Situmeang mengatakan, "jangan cuma Mantan Kades yang bernama PENATIUS NDAHA yang diperiksa atas dugaan tindakan korupsi, seharusnya pihak Inspektorat juga APH juga memeriksa yang lainnya yang diduga turut terlibat, mengingat uang untuk pembelian semprot elektrik bukan dirinya yang makan sendiri, sedangkan uang tersebut telah diterima oleh Henry Haluka Sitinjak yang disaksikan oleh Bendahara Desa di kantor (PMD), ibarat pepatah kuno yang mengatakan Haluka Sitinjak yang diduga makan nangkanya Lalu PENATIUS NDAHA yang diduga kenak getahnya,” bukankah dalam kasus ini keduanya sama-sama diduga korupsi ??? Lantas kenapa hanya Mantan Kades sendiri yang sudah di Audit ??? Lantas kapan giliran pihak Kadis PMD dapat giliran untuk diaudit  juga ??? (TIM).






×
Berita Terbaru Update