ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Terkait dugaan tidak tembus rotasi pemeliharaan dan perawatan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) tanaman tahun 2023, di areal Afdeling IV PTPN IV Regional 1 Kebun Sei Silau, Asisten Afdelingnya terkesan bungkam saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait Pemeliharaan TBM kelapa sawitnya, Rabu (11/09/2024) sekira pukul : 11.22 WIB.
Sebelumnya, tim awak media melakukan investigasi dilapangan, persisnya di areal Afdeling IV PTPN IV Regional 1 Kebun Sei Silau yang lokasinya berada di areal TBM kelapa sawit tanaman tahun 2023, dengan titik lokasi dari mulai Simpang BW menuju ke arah jembatan Desa Tinggi Raja, dengan nomor patok blok BPN nomor : 105, dimana dijumpai dibagian areal yang kedalam di dapati kondisi pokok kelapa sawit yang masih sangat mudah dengan kondisi piringan yang sangat semak, juga sebagai tanaman kelapa sawit di gulung oleh tumbuhan mucuna (kacangan), Rabu (11/09/2024) sekira pukul : 09.40 WIB.
Seyogianya tanaman yang sangat masih muda, yang ibarat seperti bayi maka TBM harus mendapat perhatian dan perawatan ekstra, supaya kedepannya TBM tersebut dapat memberikan kontribusi produksi sesuai target dengan pencapaian kilogram per hektar nya dapat memenuhi taksasi.
Maka, jika kondisi tanaman TBM kelapa sawit dibiarkan berlarut dengan kondisi semak, maka di kwatirkan kondisi tanaman kedepannya penuh dengan jamur Ganoderma dan serangan Orictes (binatang kumbang bertanduk), yang efek jangka panjangnya adalah pencapaian produksi yang tidak kenak sasarannya dalam kg/ha nya.
Sementara Asisten Afdeling nya saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait temuan tim awak media, melalui nomor WhatsApp dengan nomor 0812-6589-XX57, tidak memberikan jawaban apapun kendati pesan dari wartawan sudah centang dua pertanda jika WhatsApp sang Asisten Afdeling sedang aktif, begitu saat ditelpon juga sang Asisten Afdeling tidak berkenan menjawab kendati panggilan berdering.
Tim Wartawan berharap, setelah berita ini tayang, ada tanggapan dan tindakan tegas dari pimpinan tertinggi di pucuk pimpinan tertinggi PTPN IV Regional 1, mengingat ada dugaan dana pemeliharaan yang tidak direalisasikan dengan tepat, dalam perawatan pada tanaman TBM kelapa sawitnya, yang kedepannya akan berimbas kerugian negara yang cukup besar. (SRD).
.jpg)
