Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Granat Aktif Ditemukan di Areal Perkebunan PTPN IV Regional 1 Kebun Gunung Pamela.

Selasa, 17 September 2024 | 09.17.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-17T16:17:40Z

Keterangan Photo : Personil Polres Tebing Tinggi mengamankan sebuah granat jenis MK 5 di area teknis PTPN IV Regional I, Kebun Gunung Pamela.



TEBING TINGGI-TURANGNEWS.COM-Personil 
Polres Tebing Tinggi mengamankan sebuah granat jenis MK 5 di area teknis PTPN IV Regional I, Kebun Gunung Pamela, Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.


Granat ditemukan oleh dua Karyawan Kebun yang berinisial Ansharluthfi (30) tahun dan Yusriadi (46) tahun, saat keduanya sedang membersihkan areal bengkel teknik sipil PTPN IV Regional I, dan posisi Granat tersebut ditemukan dalam sebuah drum berisi pasir.


"Setelah menyadari bahwa benda tersebut berbahaya, para saksi segera melaporkan temuan ini kepada mandor teknik Firdaus Aritonang, yang kemudian melanjutkan laporan kepada pihak keamanan perkebunan PTPN IV," ungkap Kasi Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Masdulhak.


Beberapa saat kemudian, pihak Polsek Sipispis beserta tim Inafis Polres Tebing Tinggi tiba dilokasi dan mengamankan granat dengan memasang garis polisi di sekitar area.


Kapolsek Sipispis AKP Syamsul Arifin bersama Kabag Ops Polres Tebing Tinggi AKP Herliandri serta tim gabungan dari SPKT dan Inafis melakukan pengamanan sementara di lokasi penemuan. Koordinasi dilakukan dengan Tim Jibom Sat Brimob Polda Sumut, yang tiba di lokasi pada pukul 12.30 Wib untuk mengevakuasi granat tersebut.


Pada pukul 13.40 Wib, granat aktif tersebut dibawa ke areal perkebunan sawit di Dusun I Desa Buluh Duri, untuk dimusnahkan (disposal) secara aman. Tim Jibom berhasil melakukan pemusnahan granat pada pukul 14.50 Wib, dan memastikan situasi tetap terkendali selama proses pemusnahan.


"Granat ini diduga merupakan sisa peninggalan dari era Perang Dunia II dan masih dalam kondisi aktif saat ditemukan. Dengan kerja cepat dan koordinasi berbagai pihak, potensi bahaya berhasil diatasi tanpa insiden lebih lanjut," tandas Kasi Humas. (SA).

×
Berita Terbaru Update