Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua SPBUN Basis Kebun Sei Silau Bantah Telat Bayar dan Mengurangi Uang STM, Namun Tidak Menjelaskan Darimana Dana Makan-Minum Saat Penyerahan Uang.

Jumat, 13 September 2024 | 23.37.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-14T06:37:58Z

Keterangan Photo : Kantor Kebun Sei Silau.



ASAHAN-TURANGNEWS.COM-
Adanya informasi yang sampai ke Redaksi Media Online turangnews.com dari beberapa orang yang mantan Karyawan yang saat ini sudah pensiun, yang masing-masing berinisial "NG", "MS" dan "KTN" yang menjelaskan jika mereka menerima uang STM setelah mereka memasuki pensiun di tahun kedua, bahkan "KTN" mengaku menerima uang Tali Kasih (STM) setelah dirinya memasuki tahun ketiga pensiun.


"Ketua SPBUN Sei Silau si Andrianto itu coba kamu konfirmasi terkait dana STM, kenapa pembayarannya molor hingga dua dan tiga tahun baru kami terima," sebut "KTN" (58) tahun ke Wartawan, saat ketemu di Kafe Barbara, Jum'at (12/09/2024) sekira pukul : 16.45 WIB.


Hal senada juga disampaikan oleh "NG", "MS" kepada wartawan dengan mengatakan, "kami sewaktu dinas dan masih bekerja dikutip dari gaji kami itu sebesar Rp. 1000/bulannya, dan menurut aturannya uang tersebut kami terima saat kami memasuki masa pensiun, dan jumlahnya seharusnya pas sebesar Rp. 800 ribu berdasarkan jumlah Karyawan yang ada di Kebun Sei Silau, namun uang tersebut kami terima sebesar tinggal Rp. 600 ribu setelah dipotong uang minum dan makan-makan pengurus SPBUN saat penyerahan uang STM," sebut "NG" dan "MS" menjelaskan lebih rinci.


"Masa untuk biaya makan dan minum pengurus SPBUN pun dari uang kami yang dipotong, buat kami buat apalah penyerahan dana STM gitu saja mesti pakai acara segala, kalau toh ujung-ujungnya dari uang kami juga yang dikurangi," ungkap "NG", "MS" dan "KTN."


Terpisah, melalui aplikasi WhatsApp Wartawan mencoba melakukan konfirmasi ke Andrianto selaku Ketua SPBUN Basis Kebun Sei Silau, dan melalui chatting WhatsApp nya Andrianto menuliskan, "Uang STM ada bang dan semua di berikan sama karyawan kembali, baik yang meninggal dunia bahkan batih karyawan meninggal pak bos, untuk karyawan pensiun di berikan pada saat pelepasan karyawan pensiun, dan jumlah uangnya sesuai dengan jumlah karyawan pada saat karyawan menjalani pensiun, tidak ada kurang satu sen pun," tulisnya, Sabtu (14/09/2024) sekira pukul : 12.46 WIB.


Dan saat disinggung tentang dana makan dan  minum saat acara penyerahan dana STM yang dipotong dari dana STM peserta Karyawan Pensiun, Andrianto berkilah dan menjawab, "untuk uang makan pada acara itu bukan di potong uang STM pak bos," kata Andrianto, namun Andrianto tidak menjelaskan secara rinci dana dari mana biaya makan dan minum saat penyerahan uang Tali Kasih/STM ke Pensiunan Karyawannya.


Sementara "NG", "MS" dan "KTN" kepada Wartawan berjanji akan memberikan bukti berupa kwitansi pembayaran saat mereka menerima uang Tali Kasih/STM ke Wartawan sebagai bukti keseriusan dari informasi mereka. (SRD).

×
Berita Terbaru Update