Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Memasuki Musim Penghujan, Pertamina EP Rantau Simulasi Tanggap Bencana Banjir Bersama Kelompok Difabel.

Jumat, 27 September 2024 | 06.21.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-27T13:21:17Z

Keterangan Photo : PT. Pertamina EP Rantau Field melaksanakan kegiatan "Simulasi Tanggap Bencana Banjir Satuan Tugas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (SATGAS DIGDAYA)."


ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM-PT. Pertamina EP Rantau Field melaksanakan kegiatan "Simulasi Tanggap Bencana Banjir Satuan Tugas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (SATGAS DIGDAYA)" di Danau Tirta Patra Madani PEP Rantau Field, pada Kamis (26/09/2024) kemarin. Selain diberi pembekalan mengenai penyelamatan diri saat terjadi bencana banjir, para peserta kegiatan ini juga melakukan simulasi dengan skenario penyelamatan satu keluarga yang terjebak di dalam rumah yang sudah terendam banjir. Pelatihan ini juga disesuaikan dengan kemampuan yang berbeda dari kelompok difabel.


Kegiatan yang diinisiasi Pertamina EP Rantau ini melibatkan fungsi HSSE untuk mendukung aspek safety dan medis. Keterlibatan stakeholder terkait yang ahli di bidang ini juga terlihat dari pelatihan dan kehadiran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Tanggap Bencana (TAGANA) Kabupaten Aceh Tamiang. 


Field Manajer Pertamina EP Rantau Tommy W. Alimsyah menyampaikan dalam pembukaannya, "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen CSR kami dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat di wilayah operasi, tak terkecuali masyarakat penyandang disabilitas. Di sisi lain, dengan adanya kelompok ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan tim tanggap darurat bencana khususnya bencana banjir yang sering terjadi,".


Satuan Tugas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (SATGAS DIGDAYA) merupakan kelompok binaan CSR Pertamina EP Rantau Field yang diinisiasi bersama dengan BPBD Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2023. Kelompok ini dibentuk atas adanya kebutuhan pelibatan masyarakat penyandang disabilitas di Aceh Tamiang yang selama ini belum dilibatkan.



Perbedaan kemampuan penyandang disabilitas seringkali menempatkan mereka pada kondisi paling beresiko pada saat terjadi bencana. Kesetaraan diupayakan dengan pelatihan ini agar lingkungan aware terhadap keberadaan mereka, dan mereka sendiri pun dapat menyelamatkan diri. Nasib, Ketua SATGAS DIGDAYA menyatakan rasa syukurnya, “Mewakili teman teman disabilitas di Aceh Tamiang, kami berterima kasih atas upaya pelibatan aktif kelompok difabel dalam setiap program CSR Pertamina Rantau,” ungkapnya.


Kesiapsiagaan penyandang disabilitas yang tergabung dalam SATGAS DIGDAYA diharapkan dapat menyiapkan mereka untuk mampu mengambil tindakan yang tepat dan tidak panik. “Diharapkan SATGAS DIGDAYA juga bisa menjadi pelopor yang mampu mengedukasi sesama penyandang disabilitas lainnya,” tambah Field Manager Pertamina EP Rantau Tommy W. Alimsyah


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Tamiang  Drs. Bambang Suprianto, M.M turut memberikan edukasi terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana banjir kepada SATGAS DIGDAYA. Bambang juga menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini, "Ini merupakan kegiatan positif yang juga relevan dengan core instansi kami. Kami ada Layanan Siaga Kebencanaan (LAGAK) dan Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang sinkron dengan Program CSR Pertamina Rantau. Inisiasi positif ini kami harap dapat berkelanjutan," jelasnya.


Pelaksanaan simulasi berjalan lancar dengan scenario penyelamatan korban yang terjebak dalam rumah yang terendam banjir. Selanjutnya tim gabungan dari SATGAS DIGDAYA, BPBD, TAGANA dan HSSE Pertamina EP Rantau Field melakukan upaya penyelematan. Korban selanjutnya dirawat di posko bencana yang sudah tersedia dan diberikan dukungan medis oleh Tim Medical Pertamina EP Rantau Field. Kegiatan ditutup dengan evaluasi. (REN).




×
Berita Terbaru Update