Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan Warga Lakukan Aksi Terkait Akses Jalan Rusak di Desa Gedangan, Akses Menuju Tol Kisaran Tersendat.

Rabu, 11 September 2024 | 23.09.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-12T15:19:49Z

Keterangan Photo : Ratusan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Asahan, Melakukan Aksi Tutup Jalan di Jalan Lintas Gedangan - Pematang Siantar - Simalungun atau sekitar 1 kilometer sebelum gerbang pintu tol Kisaran.



ASAHAN-TURANGNEWS.COM-
Ratusan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Asahan, diantaranya Kecamatan Pulo Bandring, Tinggi Raja, Buntu Pane, dan Setia Janji, Provinsi Sumatera Utara, melakukan aksi unjuk rasa memprotes jalan rusak dengan cara memblokir akses jalan. Yang berdampak akses jalan menuju pintu tol Indrapura -Kisaran jadi tersendat, Kamis (12/09/2024) sekira pukul : 09.40 WIB.


Terpantau oleh Wartawan, dalam aksinya iring-iringan Warga berjalan kaki menuju titik kumpul di simpang Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Banding, Kabupaten Asahan, tepatnya di jalan lintas Asahan menuju Pematang Siantar - Simalungun atau sekitar 1 kilometer sebelum gerbang pintu tol Kisaran.


Dalam aksinya terpantau peserta Aksi  membawa poster, spanduk dan mobil pengerah massa. Juga tampak dalam Aksinya Kelompok aksi masyarakat ini datang kompak dengan memakai pakaian serba hitam.


Berdasarkan informasi warga, Aksi mereka lakukan karena cukup kesal dengan kondisi jalan yang selama ini tidak kunjung dapat perbaikan, jauh hari sebelum proyek jalan tol Indrapura - Kisaran dikerjakan.


"Kami masyarakat di Empat Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan ini sudah merasakan rusak jalan ini sejak tahun 1991, hingga sekarang jalan ini tidak juga pernah diperbaiki, Pemerintah sanggup bangun jalan tol tapi biarkan masyarakat menderita," ujar Poniman selaku Orator Aksi.


Janji perbaikan jalan yang berstatus milik provinsi ini kata Poniman, sudah digaungkan sejak tahun lalu bahkan terakhir hingga bulan Juni 2024 lalu namun tak pernah terealisasi.


"Jangan harapkan kami pakai hak suara di Pemilu November nanti kalau jalan ini belum dibangun," ujar warga lainnya.


Warga mengancam akan terus memblokir jalan ini hingga ada pejabat pemerintah datang menemui masa aksi.


Akibatnya pemblokiran jalan tersebut aksi menuju pintu tol Kisaran mengakibatkan puluhan kendaraan roda empat menepi dan sebagian lagi harus mencari memutar jalan. Hingga berita ini ditulis aksi warga masih berlangsung. (SRD).

×
Berita Terbaru Update