Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dampak DAS Tidak Terpelihara di HGU Kebun Rambutan, Perumahan Warga Dusun 1 Desa Paya Lombang Terendam Banjir.

Senin, 21 Oktober 2024 | 23.53.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-22T06:53:32Z
Keterangan Photo : Puluhan perumahan warga Dusun 1 Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing tinggi Kabupaten Serdang Bedagai terendah air dari parit gajah blok 210 Kebun Rambutan.


SERDANG BEDAGAI-TURANGNEWS.COM-Puluhan perumahan warga Dusun 1 Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing tinggi Kabupaten Serdang Bedagai terendam air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa, Selasa (22/10/2024).


Berdasarkan pantauan Wartawan dilokasi, tampak puluhan perumahan warga yang letaknya berbatasan dengan Afdeling 1 PTPN IV Regional 1 Kebun Rambutan, persisnya berada di Dusun 1 Dusun 1 (dekat rel) Desa Payah Lombang, terendah air yang diduga berasal dari parit gajah blok 210.


Diduga kurangnya perhatian atau kepedulian pihak Perusahaan Kebun Rambutan dalam mengelola dan merealisasikan pemeliharaan DAS (Daerah Aliran Sungai), sehingga berdampak buruk terhadap warga sekitar perusahaan.


Rasa ketidak pedulian pihak perusahaan diperparah dengan sikap sombongnya sang Krani Afdeling 1, manakala awak media meminta nomor kontak Asisten Afdeling 1 Kebun Rambutan, sang Krani bukannya merespon namun dengan sombongnya mengatakan, "haramkan saya memberi sama siapapun nomor Asisten, walaupun orang media," ucapnya ke wartawan.


Sangat disayangkan, mengingat awak media bermaksud untuk melakukan konfirmasi terkait DAS yang berada di parit gajah blok 210, yang saat ini kondisinya mengakibatkan banjir di Dusun 1 Desa' Payah Lombang, sebelumnya awak media sudah pernah menyampaikan ke Asisten Afdeling 1 yang saat itu di jabat oleh Satria Lubis, namun hingga saat ini belum juga terealisasi, hingga setiap kali turun hujan deras berdampak perumahan warga terendam dampak luapan air dari parit gajah blok 210.


Kepada wartawan salah satu Masyarakat setempat yang berinisial "RAHMAT" (46) tahun mengatakan, "seandainya Kebun Rambutan rutin melakukan perawatan di aliran DAS nya, tentunya kampung kami tidak terus menerus kebanjiran bang," ucapnya.


"Selain itu desa kami banyak hama lalat dampak dari Tandan Kosong (tankos) milik Kebun Rambutan yang diserak di persis di perbatasan kampung, yang berdampak jika hujan tankos itu hanyut dan bertumpuk di tanah dan pekarangan rumah kami bang, mohonlah perhatian serius dari kebun Rambutan," ucap Rahmat penuh harap. (AHY).

×
Berita Terbaru Update