Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dana Tertuang di RAB 131 Juta Lebih Untuk Pembangunan Jalan Ke Kantor Desa Pearaja, Namun Dana Habis Sebelum Dikerjakan.

Rabu, 09 Oktober 2024 | 08.02.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-09T15:02:51Z

Keterangan Photo : Tim Wartawan Melakukan Investigasi ke Lokasi Pembangunan Jalan Menuju ke Kantor Desa Pearaja Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah, Yang Sama Sekali Belum Dikerjakan.


TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM -Ada apa dengan Kepala Desa Pearaja Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah, Kendati Volume Fisik bangunin sudah dikurang untuk pembangunan jalan pertanian, namun untuk pembangunan jalan yang menuju ke jalan Kantor Kepala Desa diduga sama sekali belum dikerjakan, padahal RAB nya sudah dibuat dengan dana sebesar Rp. 131.621.000.


Bahkan berdasarkan hasil investigasi dilapangan, pada pengerjaan jalan pertanian terjadi pengurangan Volume sebesar 25 meter, kenapa hal itu bisa terjadi, lantas kemana larinya dana yang sudah dianggarkan ?


Saat wartawan mencoba melakukan konfirmasi ke Kepala Desa Pearaja, dengan enteng Sampit Tampu Bolon selaku Kepala Desa menjawab jika dananya sudah habis.


Atas jawaban sang Kepala Desa tentunya menjadi tanda tanya besar buat pelaku Sosial Kontrol, mengingat dana yang sudah dianggarkan lumayan besar, namun dengan entengnya sang Kades menjawab pertanyaan wartawan dengan kalimat "dananya sudah habis," tanpa sedikitpun merasa bersalah, mungkinkah sang Kades tidak sadar jika yang dipertanyakan oleh wartawan adalah dana desa yang bersumber dari uang rakyat ?


Sebelumnya terkait jalan yang menuju ke Kantor Desa Pearaja terjadi kisruh dari Masyarakat yang mengklaim jika tanahnya ada yang kena untuk pelebaran jalan, padahal jalan yang menuju ke Kantor Desa sebelumnya sudah dihibahkan oleh mantan ketua DPRD kabupaten Tapteng Sintong Gultom, saat Sintong Gultom masih menjabat sebagai Ketua DPRD. Yang rencananya untuk pembangunan SMKN 1 Sorkam.


"Jalan yang menuju ke Kantor Desa adalah tanah saya sendiri yang sudah saya hibahkan  untuk pembangunan SMKN 1  Sorkam seluas 1,5,Hektar, waktu itu saya masih menjabat sebagai ketua DPRD tapteng, dan Bupatinya saat itu di jabat oleh Drs, Tuani Lumban Tobing," papar Sintong Gultom, kepada wartawan, Rabu (09/10/2024).


Lantas apa hubungannya antar jalan yang menuju ke Kantor Desa Pearaja yang diduga tidak dikerjakan, dengan masyarakat yang mengklaim jika lahannya ada yang kena untuk pelebaran jalan, sementara status tanah jelas sudah dihibahkan oleh Sintong Gultom, bahkan kabar yang beredar ada pula warga yang mendapat ganti rugi.


Diduga kisruhnya permasalahan sengaja diciptakan oleh Kades Pearaja untuk mengalihkan tofik permasalahan pembangunan jalan yang menuju ke Kantor Desa Pearaja yang diduga belum dikerjakan samasekali. (GS).

×
Berita Terbaru Update