Keterangan Photo : Kondisi Bangunan Yang Sedang Dikerjakan di Desa Payabedi, Kecamatan Rantau.
ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM-Seorang tukang bangunan warga kota lintang umur 38 tahun bernama (H) diduga tidak membayar sisa upah pekerja kepada anak buahnya, selama pekerjaan terhenti, padahal cafe tersebut baru terbangun 50 % di salah satu Desa Payabedi, Kecamatan Rantau, Selasa ( 17/10/2024).
"Rasa tanggung jawab sebagai tukang bangunan dan Sampai berita ini ditayangkan tukang tersebut selalu bersembunyi alias menghindar Padahal sisa bayarannya tidak begitu besar lagi yang belum di bayarkannya.
Sangat disayangkan seorang tukang bangunan yang dipercaya tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan kepada para pekerjanya. Dan apakah uang tersebut sudah habis atau masih ada. Seandainya masih ada gajinya dengan yang punya cafe kan bisa dibayarkan upah kernetnya, ini sama sekali tidak dibayar upahnya malah bersembunyi terus.
Padahal Selama anak buahnya berkerja hanya pinjaman dan tidak dibayar lunas setiap Minggu nya. Pinjaman tersebut tidak menentu kadang Rp. 200 Ribu - Rp.150 ribu rupiah dan ada juga Rp.100 ribu rupiah. jika di total selama bekerja sekitar Rp.450 ribu rupiah. itupun tidak sebanding apa yang dilakukan saat berkerja. Dikarenakan bukan seperti kernet lagi melainkan tukang saat bekerja.
Dan tukang tersebut saat mengajak orang kerja di iming-imingi, "setiap hari pekerja diberi nasi dan ada Snacknya, tapi realisasinya ternyata cuma sekali saja selebihnya nihil.
Saat di konfirmasi yang punya cafe tersebut mengatakan, "saya tidak ada perjanjian deal sama kamu, dan kamu yang bawa (H) bukan dengan saya," ujarnya Faisal. (REN).