Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dituduh Memukul Meteran Listrik, Hingga Kepling Yang Harogan, Narasi Presisi NKRI Akan Lapor Lurah dan Camat.

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16.11.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-12T23:21:43Z

Keterangan Photo : Dedek Sumarnak Ditemani Salah Satu Anggotanya Saat Menemui Kepala Lingkungan.


MEDAN-TURANGNEWS.COM-Gara-gara anaknya dituduh sembarangan oleh tetangganya yang berinisial MABIN, yang menyebutkan jika Eriq Al Viansya (Anak Pengurus Narasi Presisi NKRI) telah memukul meteran listrik tetangganya hingga rusak, Dedek Sumarnak selaku orang tua tidak terima dan melaporkan ke Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedi Darma, Sabtu (12/10/2024) sekira pukul : 15.44 WIB.


Kepada Wartawan, Pengurus Narasi Presisi NKRI yang juga Ketua KSI, Raden Dedek Sumarnak SH menyebutkan jika dirinya tidak terima anaknya difitnah, dituduh telah memukul meteran listrik tetangganya hingga rusak.


"Saat saya dengar anak saya dimarahi oleh tetangga sebelah atas tuduhan telah memukul meteran listriknya hingga rusak, saya langsung bangun dari tidur, padahal kondisi saya sedang demam," ucap Dedek Sumarnak.


Lanjut Dedek Sumarnak, "bukan saya membela anak saya jika memang anak saya salah, saya katakan salah, namun anak saya sampai sumpah-sumpah jika tidak melakukan apa yang dituduhkan tetangga, namun tetangga ku itu tetap bersikeras jika anak saya pelakunya," paparnya.



Selanjutnya, setelah menunggu beberapa jam atas infonya yang di sampaikan ke Kapolsek, akhirnya Pukul :  21.00 WIB, Bhabinkamtibmas Aiptu Susilo menghubungi Dedek Sumarnak, dan sang Bhabinkamtibmas menginformasikan jika dirinya sudah berada di rumah Kepala Lingkungan.


 Mengetahui laporannya sudah mendapat respon dari Kepolisian, Dedek Sumarnak pun bergegas ke rumah Kepling ditemani salah satu anggotanya yang bernama Ari.


Namun setelah sampai di rumah Keping, Dedek Sumarnak tidak mendapat respon yang positif bahkan terkesan dapat intimidasi dari sang Kepling, dengan sombongnya tanpa basa-basi sang Kepling langsung bertanya dengan kalimat, "kamu warga  mana ? KTP kamu mana ?" ucap Kepala Lingkungan.


"Kamu pindah tidak mau lapor, waktu ada masalah baru sibuk kerumah saya," ucap Kepling lagi dengan sombongnya.


Namun setelah Dedek Sumarnak bertanya dengan kalimat, "saya pindah dari belakang ke depan yang masih tetap dalam lingkungan yang sama, apakah juga harus lapor ? Terus apakah fungsi dan tugas Kepala Lingkungan yang juga dibayar oleh negara dari uang pajak rakyat, tugasnya hanya menerima laporan tanpa melakukan pengecekan dan Meninjau bagaimana kondisi lingkungannya," ucapnya sambil menyebutkan dan memperlihatkan Surat Tugas jika dirinya Pengurus Narasi Presisi NKRI.


Mendapat pertanyaan balik dari Dedek Sumarnak dan mengetahui siapa yang dihadapinya, Sang Kepling mulai lembut nada bicaranya dan meminta maaf, dan tidak sombong serta tidak angkuh lagi nada bicaranya saat menanyakan kronologis cerita permasalahan.


Namun Dedek Sumarnak merasa tersinggung dengan cara dan gaya Kepala Lingkungannya, dan berniat untuk melaporkan Lurah dan Camat supaya bisa diberikan pengarahan bagaimna tata cara dan tata Krama seorang pejabat dalam merespon warganya.


Sementara, Sang Kepling tidak bisa dihubungi oleh wartawan via telepon untuk mendapatkan penjelasan dan keterangannya, terkait dugaan intimidasi dan sikap sombong serta arogansi terhadap warganya. (SA).




×
Berita Terbaru Update