Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gawat !!! Protitusi Online ABG di bawah Umur Diduga Marak di Aceh Tamiang.

Jumat, 04 Oktober 2024 | 08.26.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-04T19:12:24Z

Keterangan Photo : Ilustrasi.


ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM-Maraknya dugaan protitusi oline Anak Baru Gede (ABG) yang masih di bawah umur kian merajalela di Kabupaten Aceh Tamiang, dan parahnya lagi prostitusi diduga melibatkan Oknum preman kampung, seperti yang terjadi di salah satu Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at (04/10/2024).


Diduga ada Mucikari yang berinisial "N" yang diduga berperan sebagai Mami yang menjajakan para ABG yang masih berusia rata-rata di 15 tahun, yang mengambil tempat di salah satu kos-kosan, dan melalui aplikasi hijau menjajakan ABG asuhannya dengan tarif relatif tinggi antara 500 ribu rupiah ST dan 800 ribu rupiah LT.


Dalam aksinya "N" diduga mengajak kerjasama preman kampung, dengan motif pura-pura berkenalan dengan pelanggannya yang masih ABG preman kampung berperan untuk menakut-nakuti pelanggannya dengan ancaman akan melaporkan ke yang berwajib karena membawa anak perempuan yang masih di bawah umur, dan preman' kampung pun mendapatkan uang tutup mulut untuk tidak melaporkan ke Polisi, pelanggan tidak tahu jika itu hanya skenario dari "N".


Salah satu pelanggan yang berinisial "MT" (bukan inisial yang sebenarnya) menceritakan kepada wartawan turangnews.com dengan mengatakan, "saya bang pernah pesan wanita melalui aplikasi hijau, dan saat kami datangi kelokasi yang ditentukan, ternyata perempuan yang kami chat di Aplikasi hijau itu beda dengan yang di photo, yang kami jumpai perempuan yang masih ABG yang usianya masih sekitar 15 tahun," ungkap narasumber.


"Dan saya pun terkejut, koq beda dengan di photo. Saat ditanya sama ABG tersebut menjawab, "oh itu kakak kami bang" dan ABG tersebut langsung meminta uang sebagai Tanda Jadi alias DP ke kami," papar Narasumber lagi.


Lanjut Narasumber, "herannya lagi bang, saat akan kami bawah datanglah dua orang yang mengaku sebagai Preman yang menjaga kampung itu, dan menyetop kami dan membawa saya ke gubuk tempat mereka, di situ saya saya di interogasi dengan pertanyaan mau dibawah kemana anak itu. Lalu saya menjawabnya dengan kalimat "nongkrong saja bang," lalu preman kampung menanyakan kau tau tengah malam mau bawah anak orang, berapa kau boking cewek tadi, saya menjawab 150 ribu rupiah bang sebagai DP.


Selanjutnya preman tersebut meminta uang keamanan dengan dalih akan melaporkan saya jika saya tidak memberikan yang mereka minta.


"Kau akan ku laporkan membawah ABG dibawah umur tengah malam," ancamnya. Dan karena saya takut terpaksa saya mengasih preman dengan 50 ribu rupiah.


Mengakhiri keterangnya MT mengaku zonk karena sudah bayar DP ke ABG, kena palak dan tidak jadi membawa ABG yang sudah di DP nya. (REN).

×
Berita Terbaru Update