KEEROM-TURANGNEWS.COM-Satgas Yonif 512/QY terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG). Melalui kegiatan silaturahmi yang rutin, personel Satgas Yonif 512/QY menyambangi rumah-rumah warga, memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat di Kampung Unggalom, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sabtu, (12/10/2024).
Sebagai bagian dari tugas pengamanan perbatasan, Satgas Yonif 512/QY selain fokus pada aspek keamanan, namun juga menjadikan interaksi sosial dengan masyarakat setempat sebagai prioritas utama. Wadanpos Unggalom, Serda Nur Yahya, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama anggotanya dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah, mendengarkan aspirasi, sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan dengan masyarakat setempat.
Serda Nur Yahya menyampaikan bahwa membangun silaturahmi dan kedekatan dengan masyarakat merupakan hal yang sangat penting, terutama di daerah perbatasan yang kerap membutuhkan sinergi dan kerjasama erat antara Satgas Yonif 512/QY dengan masyarakat.
"Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri. Oleh karena itu, penting bagi Kami untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat di ini, sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat," ujar Serda Nur Yahya.
Respon positif pun datang dari masyarakat Kampung Unggalom. Salah satu tokoh masyarakat, Bapa Dariuzdemem, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran dan jalinan hubungan yang baik antara Satgas Yonif 512/QY dengan masyarakat setempat.
"Kami merasa senang dan aman dengan kehadiran Bapa-bapa Tentara di Kampung kami. Kehadiran Bapa-bapa Tentara memberikan rasa aman dan nyaman bagi Kami semua," ungkap Bapa Dariuzdemem.
Kegiatan silaturahmi ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY, melainkan sudah menjadi agenda rutin selama bertugas di wilayah perbatasan. Dengan terus menjalin komunikasi yang baik, diharapkan tercipta suasana harmonis dan saling mendukung antara Satgas Yonif 512/QY dengan masyarakat setempat, sehingga tugas pengamanan perbatasan dapat berjalan dengan lancar. (SKN).
Sumber : Yonif 512.
