Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

LKHRI Bantu Warga Kelompok Tani Mawar Untuk Mengembalikan Hak Atas Tanah Yang Diusahainya.

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05.28.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-13T12:36:07Z

Keterangan Photo : LKHRI Hadir di Desa Ujung Gading Julu, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta Untuk Memperjuangkan Lahan Yang Diusahai Kelompok Tani Mawar Untuk Bercocok Tanam.


PALUTA-TURANGNEWS.COM-LKHRI (Lacak Kasus Khusus Republik Indonesia) Sumatera Utara, kembali membantu Warga Kosik Putih yang lahannya sedang bermasalah dan di klaim oleh PT. Sumatra Riang Lestari.


Selama ini Warga Kosik Putih mengusahai lahan untuk bertani di Desa Ujung Gading Julu, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta, namun belakangan ini terganggu dampak lahan yang diusahai warga, diserobot oleh PT. Sumatra Riang Lestari Sei Kebaro.


Sehingga Warga meminta bantuan dari LKHRI untuk dapat menyelesaikan permasalah yang timbul, supaya warga bisa kembali tenang bercocok tanam untuk menyambung hidup dilahan yang sedang di Sengketakan.


Kepada Wartawan, Erik Tampubolon dari LKHRI menyebutkan, "kehadiran tim LKHRI hadir disini untuk membantu warga yang tanahnya diduga akan dikuasai oleh PT. Sumatra Riang Lestari," ucapnya.


"Kami berjuang dan berupaya sekuat tenaga supaya warga dapat seutuhnya mengusahai lahan yang selama ini mereka olah untuk kehidupan sehari-hari, dan upaya kami harus bisa mengembalikan hak hak atas tanah mereka, yang di lindungi sepenuhnya oleh Majelis Pertanahan Pusat," ucap Erik lagi.


Mengaku keterangannya Erik mengatakan, "bahwa ada Hak Rakyat, sesuai staatsblad 1912 NR 480, seluruh tanah-tanah partikelir harus dikembalikan menjadi tanah negeri, dan atau diserahkan kepada warga negara Indonesia. Dan dapat dikaji menjadi tolak ukur keterbukaan informasi publik agar rakyat dapat memanfaatkan semua tanah objek vital, atau dapat di alih fungsikan oleh rakyat berdikari dengan kesadaran bernegara dalam upaya penggalangan cinta tanah air, bela terhadap semua elementer yang terkandung di bumi Pertiwi Republik Indonesia," pungkasnya.


Sementara Ewin selaku Koordinator Kelompok Tani Mawar dalam kesempatannya mengatakan, "kami mohon dampingi kami, sampai tanah ini dapat kami usahain dengan kenyamanan tanpa intimidasi dari PT. Sumatera Riang Lestari," harapnya. (JR).

×
Berita Terbaru Update