DELI SERDANG-TURANGNEWS.COM-Merasa ada tindakan dugaan Intimidasi dari pihak Pemerintah Desa Denai Kuala Kecamatan, Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, yang diduga Sang Kepala Desa telah menyalagunakan jabatannya dengan bekerjasama dan berpihak ke Mafia Tanah, akhirnya warga Dusun III Desa Denai Kuala memutuskan untuk meminta bantuan ke Tim Lacak Kasus Khusus Republik Indonesia (LKHRI) Sumatera Utara.
Diketahui sebelumnya, ada sebanyak 10 orang Warga Denai Kuala dilaporkan oleh Oknum Mafia Tanah ke Polisi, namun dari tiga kali panggilan Polisi melalui wawancara dan klarifikasi yang dihadiri warga, Polisi tidak bisa melakukan penahanan terhadap warga karena tidak ada ditemukan bukti kesalahan warga.
Hari ini Jum'at (25/10/2024) Warga Dusun III Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang menyatakan sikap meminta bantuan ke TIM LKHRI, untuk dapat berjuang kembali menuntut hak rakyat supaya rakyat bisa kembali beraktivitas menggarap lahan pertanian untuk kelangsungan hidup para penggarap lahan dan keluarganya.
Terpantau dilokasi, masyarakat Desa Denai Kuala Dusun lll melakukan pemasangan Plank menuntut keadilan kepada pihak Pemerintah Desa, Unsur Muspika, Muspida dan pihak-pihak yang terlibat penghambatan masyarakat untuk bercocok tanam dilahan yang selama ini diusahai warga.
Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu warga ke Wartawan, warga Dusun III khususnya para penggarap lahan yang disengketakan, merasa yakin dan percaya jika LKHRI dapat ringan langkah dan ringan hati dapat membantu permasalahan warga. (JR).
