ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Terkait musibah rumah terbakar yang diduga terjadi akibat tabung gas yang meledak, di kompleks perumahan Karyawan PTPN IV Regional 1 Kebun Pulau Mandi, yang terjadi pada hari Sabtu tanggal : 12 Oktober 2024 sekira pukul : 13.30 WIB. Pengurus SPBUN Basis Kebun Aek Torop menyampaikan bantuan kepada Korban yang rumahnya terbakar atas nama suyatno.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Ketua SPBUN Basis Kebun Aek Torop yang diwakili Rabudi selaku Sekretaris menyebutkan, "kehadiran Tim SPBUN dari PTPN IV Regional 1 Kebun Aek Torop di Kebun Pulau Mandi untuk bersilaturahmi dengan korban yang beberapa hari lalu mendapat musibah," ucapnya.
"Dan kehadiran kami merupakan wujud kepedulian dan rasa senasib terhadap sesama Karyawan, sehingga kami dari pengurus SPBUN Basis Kebun Aek Torop secara sukarela mengumpulkan dana yang hari ini kami salurkan kepada korban musibah," sebut Rabudi lagi, Senin (14/10/2024).
.jpg)
Mengakhiri ucapannya Rabudi mengatakan, "kiranya apa yang berikan ini hari jangan dipandang dari nilainya, namun pandanglah dari wujud dan kepedulian kami, dan kepada abang kami Suyatno dan keluarga kiranya diberikan ketabahan atas musibah yang dialami, dan dengan musibah yang terjadi jangan dijadikan pemicu kita menjadi pesimis, namun jadikanlah musibah ini dengan rasa Optimis, insyaallah ada hikmah dari setiap kejadian yang menimpa kita," pungkasnya.
Sebelumnya, didapat informasi dari beberapa warga sekitar, sebelum terjadi kebakaran terdengar suara ledakan dari dalam rumah, dan suara ledakan itu diduga berasal dari tabung gas, dan tidak berselang lama api berkobar cepat karena kondisi rumah separuh bangunan dari papan, dan isi perabotan tidak ada yang bisa diselamatkan, sehingga korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
"Sebelumnya terdengar suara ledakan dari dalam rumah bang, dugaan ledakan itu bersumber dari tabung gas yang meledak, setelah itu terjadi kobaran api yang dengan cepat membesar karena dinding rumah sebagian besar dari papan, kami berusaha untuk membantu mengeluarkan isi rumah dan perabotan dari dalam rumah, namun kobaran api terlalu cepat membesar dan menghanguskan semua yang ada didalam," sebut "WT" (46) Warga sekitar, Senin (14/10/2024).
Lanjut keterangan "WT" lagi, "kalau kerugian korban diperkirakan puluhan juta lah bang, karena perabotan di dalam rumah tidak ada satupun yang bisa diselamatkan, syukur nya tidak ada korban jiwa bang," pungkasnya.
Sementara, melalui Asisten Personalia Kebun (APK), Rudi Suheri SH, awak media belum mendapatkan keterangan apapun, terkait kebijakan dan bantuan dari Manajemen PTPN IV Regional 1 Kebun Pulau Mandi terhadap Korban yang rumahnya terbakar.
"Izin bang, besok saja yah beritanya ku kabari," tulis APK melalui aplikasi WhatsApp menjawab pertanyaan wartawan, Senin (14/10/2024) sekira pukul : 18.10 WIB. (SA).
