ROKAN HILIR-TURANGNEWS.COM-Salah Satu Karyawan Pimpinan (Karpim) dengan jabatan sebagai Asisten Tata Usaha (ATU) di PTPN IV Regional 3 Kebun Pasir Putih, diduga rangkap jabatan sebagai Sekdes di Desa Pasir Putih Utara, Kecamatan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Dugaan rangkap jabatan diterima oleh masyarakat dari beberapa sumber yang dapat dipercaya, yang menyebutkan Desa Pasir Putih Utara memiliki Sekretaris Desa yang berstatus sebagai Karyawan Pimpinan dengan jabatan ATU. Sehingga menimbulkan tanda tanya besar buat pelaku kontrol sosial dan masyarakat sekitar.
Sebagaimana diketahui dalam aturan Peraturan Kerja Bersama (PKB) yang disepakati antara Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara dengan jajaran Dewan Direksi, tidak dibenarkan karyawan menjalankan dua fungsi pekerjaan dalam jam dinas Perusahaan, dan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat akan dikenakan bagi karyawan yang melanggarnya, lantas bagaimana dengan ATU di kebun Pasir Putih ? Apakah peraturan PKB ada pengecualian ?
Sayangnya Manajer Kebun Pasir Putih hingga rilis ini dinaikkan belum belum dapat dihubungi oleh wartawan untuk dikonfirmasi, hal yang sama juga wartawan dapatkan saat akan melakukan konfirmasi ke Camat Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Sementara salah satu Warga kepada wartawan mengatakan, "seperti ini lah bang susahnya kami selaku warga mengurus berkas di Kantor Desa, disebabkan Sekdesnya jam segini masih bekerja dikebun," ucapnya.
Berita ini merupakan informasi buat Kementerian BUMN dan Dir Holding PTPN Seger Budiarjo, semoga dapat mengkaji ulang SKPTS ATU Kebun Pasir Putih. (SKN).
.jpg)
