PALALAWAN-TURANGNEWS.COM-Seorang Oknum yang mengaku sebagai Wartawan yang diduga diposisikan sebagai Humas di SPBU 14.2836109 Pangkalan Kerinci Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau, dengan sifat sombong, congkak, dan angkuh, Serta merendahkan, dan tidak menghormati serta meremehkan orang lain (Arogan), saat Tim Awak Media mencoba melakukan konfirmasi hal dugaan Kegiatan Penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar di SPBU yang diduga dibekinginya, Kamis (14/11/2024).
Sebelumnya Tim Awak Media mendapati petugas Pompa di SPBU 14.2836109 Pangkalan Kerinci melakukan pengisian BBM bersubsidi jenis Solar ke Tangki Modifikasi dengan kapasitas 12.000 liter yang diangkut Truk Toyota Dyna dengan nomor polisi BM 9944 JU.
Temuan Tim Awak Media berdasarkan adanya informasi dari warga sekitar yang menyebutkan jika SPBU 14.2836109 Pangkalan Kerinci setiap hari melakukan pengisian BBM bersubsidi ke tangki modifikasi, yang berdampak supir-supir truk kecewa setiap kali berniat untuk melakukan pengisian BBM.
"Hampir setiap hari bang, tidak takut mereka bang, siang hari pun SPBU itu berani mengisi tangki modifikasi yang diangkut Truk, tidak jarang mobil yang berhenti untuk melakukan pengisian BBM jenis solar kecewa karena habis," ucap Paino (47) tahun, warga sekitar SPBU.
Sementara Humas SPBU saat awak media berniat melakukan konfirmasi dengan sombong menyebutkan jika apa yang mereka lakukan bukan urusan wartawan, dan tidak takut untuk diberitakan, dan menyebutkan jika dirinya juga merupakan Wartawan.
"Apa urusan kamu, siapa kamu rupanya ? Wartawan ? Saya juga Wartawan yah supaya kamu tahu, Silahkan beritakan saja sampai berjilid-jilid kamu buat beritanya saya tidak takut, apa kamu kira setelah kamu beritakan terus Polisi bertindak ? Tidak percaya coba saja jika kamu hebat, kita lihat siapa yang lebih hebat," ucapnya dengan sombong.
Dengan terbitnya berita ini, diharapkan kepada Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan jajarannya, kiranya dapat mengkaji ulang tentang izin yang diberikan kepada SPBU 14.2836109 Pangkalan Kerinci, mengingat kesalahan dan pelanggaran hukum yang telah dilakukan karena diduga dengan sengaja bermain dengan Oknum mafia BBM yang diduga melakukan penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar untuk kepentingan dan keuntungan pribadi.
Dan berita ini merupakan informasi buat Kapolres Pelalawan dan jajarannya, mengingat jarak dari SPBU 14.2836109 Pangkalan Kerinci dengan Mapolres Pelalawan yang hanya berjarak kurang lebih 700 meter. (RZ).