ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Tangisan keluarga dan Budianto (40) warga miskin Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara yang sempat tertahan selama dua hari di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) di ruangan kecubung kelas II pada hari Selasa dan Rabu (12-13 November 2024) akhirnya menghirup nafas lega, "sebab biaya rumah sakit sekira Rp. 2,7 juta dan penambahan biaya tertahan selama dua hari ditebus Mas Rianto yang jadi Calon Wakil Bupati Asahan, terima kasih kami ucapkan, semoga menjadi Wakil Bupati yang Amanah, amin," hal itu dikatakannya pada Hari Kamis (14/11/2024) saat disambangi awak media di kediamannya di Kelurahan Siumbut umbut.
Menurut istrinya bantuan Mas Rianto ini tak bisa dilupakan dan kenangan manis bercampur pilu keluarga, tambah Istri Budi.
Sebelumnya Budianto dan istri sempat merasa berputus Asa,karena tak tau kemana tempat mengadu, "udah ke kantor Desa Punggulan Bawak SKTM ke Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan namun staf Dinas mengatakan tidak ada biaya lagi untuk nanggung biaya berobat warga miskin, dan saya berulang kali memohon ke rumah sakit namun mereka semua menolak, Bang Budi sempat kambuh lagi penyakitnya setelah dinyatakan boleh pulang oleh dokter karena stres, pada akhirnya tetangga saya membantu menghubungi Mas Rianto dan akhirnya Mas Rianto menebus biaya obat dan biaya rawat inap, alhamdullah, mamak saya Sampek nangis saat tahu menantunya bisa bebas dari rumah sakit," ucap Istri Budi.
Dua hari sebelumnya situasi ini sempat menghebohkan warga dan para Aktivis di Asahan sejumlah massa dan aliansi wartawan berjanji akan melakukan aksi Demontrasi jika Pemkab tak mengeluarkan Warga Miskin yang tak mampu bayar biaya rumah sakit. (ZA).