ACEH TIMUR-TURANGNEWS.COM-Rekapitulasi suara untuk Pilkada Bupati Aceh Timur dan Gubernur Aceh di Kecamatan Darul Aman kabupaten Aceh Timur berlangsung tertib dan aman, Sabtu (30/11/2024) sekira pukul : 09.00 WIB hingga selesai.
Rekapitulasi suara sudah berlangsung sejak hari Jum'at (29/11/2024) hingga hari Sabtu (30/11/2024), yang dihadiri oleh Camat, Panitia Pengawas (Panwas), pihak Polsek, yang di bantu oleh personil polres Aceh Timur juga pihak Danramil, Ketua PPS se- Kecamatan Darul aman, dan para saksi dari seluruh pasangan calon yang ada.
Termonitor Teuku Abdilah Saddam selaku Ketua PPK kecamatan Darul Aman dalam rapat pleno menjelaskan, suara dari 50 TPS dari 45 desa yang ada dalam Kecamatan Darul Aman berhasil dihitung tanpa mengalami kendala yang signifikan.
Teuku Abdillah Saddam juga mengucapkan terima Kepada Muspika dan seluruh elemen masyarakat yang telah turut menyukseskan Pilkada 2024 khususnya di Kecamatan Darul Aman dan umumnya Kabupaten Aceh Timur.
Berikut hasil perolehan suara Pilkada Darul Aman untuk pemilihan Bupati Aceh Timur dan Gubernur Aceh.
Untuk Pemilihan dan Perolehan suara Calon Bupati Aceh Timur sebagai berikut :
- Sulaiman Tole – Abdul Hamid Apong (Nomor Urut 1) : 3991 suara.
- Ridwan Abubakar (Nektu) – Muhammad (Amad Leumbeng) (Nomor Urut 2) : 1927suara.
- Iskandar Usman Al-Farlaky – T. Zainal Abidin (Nomor Urut 3) : 3015 suara.
- Firman Dandy – Muchtar Ibrahim (Abati Arabia) (Nomor Urut 4) : 607 suara.
Sementara itu, dalam pemilihan Gubernur Aceh, hasil pleno menunjukkan Mualem Dekfad memperoleh suara terbanyak, dengan rincian Perolehan suara sebagai berikut :
- Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi (Nomor Urut 1) : suara : 3815.
- Muzakir Manaf – Fadhlullah (Nomor Urut 2) : 5642 suara.
Ketua PPK Kecamatan Darul aman, Teuku Abdillah Saddam menyampaikan bahwa proses penghitungan suara berlangsung sesuai jadwal hingga selesai pada pukul 12.30 WIB.
“Kami bersyukur pelaksanaan pleno berlangsung tertib, aman, dan semua saksi dari pasangan calon hadir untuk menyaksikan langsung prosesnya perhitungan,” ucap Teuku Abdillah Saddam mengakhiri keterangnya. (Nana Thama).