MEDAN-TURANGNEWS.COM-Beredarnya informasi yang menyebutkan jika salah satu petinggi di PTPN IV dengan jabatan Senior Executive Vice President (SEVP), diduga telah melakukan tindakan Kekerasan Terhadap Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukannya terhadap istrinya yang baru dinikahinya selama 11 bulan.
Informasi tersebut membuat wartawan turangnews.com tertarik untuk mengorek kebenarannya, melalui salah satu orang yang diprediksi tahu informasi yang beredar, wartawan mengajak "P" untuk ketemuan, dan dari bincang-bincang yang berlangsung di salah satu Warkop di Medan didapat informasi yang menyebutkan jika telah terjadi dugaan KDRT yang diduga telah dilakukan oleh salah satu petinggi di tubuh PTPN dengan jabatan SEVP.
Menurut "P" sebagai narasumber dikatakan, "salah satu petinggi di tubuh PTPN dengan jabatan SEVP diduga telah melakukan KDRT terhadap istrinya, coba kau kejar kebenaran cerita ini," sebutnya, Kamis (26/12/2024) sekira pukul : 16.00 WIB.
"Untuk lebih jelasnya coba kau kejar informasi ke "JS", dia lebih tahu persis kronologisnya itu, karena "JS" yang diberikan kepercayaan oleh pihak keluarga istri dari salah satu SEVP PTPN IV yang berinisial "Y CH" itu," ungkap "P" lagi.
Terpisah, melalui Via telepon wartawan mencoba melakukan konfirmasi ke "JS", namun menurut "JS" coba konfirmasi langsung saja ke mertuanya "Y CH" yaitu pak "YM", atau bisa juga ke "HR" karena "HR" kan masih saudara dekat dari "YM" .
"Coba abang konfirmasi saja langsung ke pihak mertuanya "Y CH", apa nanti keterangan dari pak "YM", atau bisa juga Abang kejar informasi dari "HR" karena "HR" kan masih saudara dekat dari "YM", jawab "JS" saat dihubungi wartawan turangnews.com, Kamis (26/12/2024) sekitar pukul : 20.35 WIB.
Namun sangat disayangkan, "YM" dan "HR" saat dikonfirmasi oleh wartawan tidak memberikan jawaban apapun, kendati pesan yang dikirim oleh wartawan via WhatsApp sudah diterimanya.
.jpg)
sementara menurut "JS", kenapa , "YM" dan "HR" tidak merespon pertanyaan wartawan dimungkinkan karena "YM" selaku orang tua dari anaknya yang berinisial Dea (istri kedua dari "Y CH"), karena "YM" sudah menggunakan jasa pengacara.
Sementara "Y CH" yang diketahui saat ini menjabat sebagai SEVP di PTPN IV Regional 3 saat dikonfirmasi via WhatsApp dengan tegas mengatakan tidak ada melakukan tindakan KDRT sebagaimana isu yang telah berkembang.
"Wa alaikum salam wr wb, Terima kasih atas konfirmasinya, Sebagai bentuk klarifikasi bahwa selama saya berumahtangga, saya tidak pernah melakukan KDRT, baik kepada istri saya yang pertama (usia pernikahan saya 20 thn) maupun kepada istri saya yang ke 2 (usia pernikahan 11 bulan/proses cerai), Itu hanya isu dan tanpa bukti sama sekali," tulis "Y CH" menjawab pertanyaan wartawan.
Dan saat disinggung tentang Pernikahan yang baru 11 bulan dan sedang proses cerai, tentang apa faktor penyebabnya perceraian dan pihak yang melakukan penggugatan, "Y CH" memberi jawaban dengan tegas dengan kalimat, "Penjelasannya nanti aja ya Pak, Saya lagi mo wirid, Nanti pengacara saya saja yang menerangkan," tulisnya lagi diaplikasi WhatsApp, Kamis (26/12/2024) sekira pukul : 19.29 WIB. (SA).
Bersambung,....
