MEDAN-TURANGNEWS.COM-Atas usaha dan pendekatan Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) ke pihak Manajemen Holding, Alhamdulillah Manajemen Holding PTPN sudah mulai mendengar dan akan segera merealisasikan tambahan bagi Pensiunan Karyawan yang Manfaat Pensiun (MP) nya dibawah Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).
Penambahan bagi yang MP nya dibawah seratus ribu rupiah menurut Paijo Karyodiwiryo selaku Bendahara Umum DPN FKPPN, tercetus saat pertemuan antara Organisasi Pensiunan dengan Direksi DAPENBUN pada hari Jumat tanggal 29 November 2024 yang lalu, di Kantor PTPN I Regional 5 Jalan Rajawali Nomor 44 Surabaya, yang dipimpin langsung oleh Dirut DAPENBUN Edwin Sinaga, yang dalam kesempatan itu beberapa usulan FKPPN disetujui dan sudah ditanda tangani oleh pihak DAPENBUN.
Adapun beberapa hal yang tercantum dalam risalah menurut Paijo Karyodiwiryo diantaranya :
1- Mengapresiasi kinerja DAPENBUN dan tetap menjaga integritas dana pensiunan.
2- FKPPN menyambut baik progres PPIP DAPENBUN yang juga sudah mendapat dukungan dari PTPN III selaku pendiri DAPENBUN.
3- Penerimaan iuran s/d triwulan III tahun 2024 mencapai 57,8%, diharapkan DAPENBUN terus Upaya optimal agar pencapaian iuran dapat tercapai sesuai target tahun 2024.
4- FKPPN dan P3RI bersepakat mendorong pemberi kerja dalam meningkatkan Manfaat Pensiun kepada Pensiunan.
5-Pertemuan antara DAPENBUN dengan Organisasi Pensiunan sangat baik untuk dilaksanakan dalam rangka membina hubungan baik DAPENBUN dengan Organisasi Pensiunan.
6- Pensiun dipercepat/Pensiun sukarela, agar DAPENBUN menjembatani FKPPN kepada pemberi kerja terkait janji dari pemberi kerja untuk memberikan masa kerja penuh pada saat pensiunan mencapai usia Pensiun Normal.
7- Agar dipertimbangkan DAPENBUN untuk memberikan Bantuan Hari Raya (BHR) kepada semua pensiunan.
"Dan selanjutnya adalagi kabar gembira yang pernah diusulkan oleh FKPPN dan mudah-mudahan Manajemen Holding PTPN.III dalam waktu dekat akan merealisasikannya, yaitu memberikan bantuan sosial kepada pensiunan PTPN yang MP nya dibawah seratus ribu rupiah, dan hal yang sama juga pensiunan PLN sedang menuntut kepada pemberi kerja untuk menaikan gaji yang masih sangat rendah," sebut Paijo ke wartawan turangnews.com, Sabtu (21/12/2024).
Keterangan Photo : Bendahara Umum DPN FKPPN Yang Juga Salah Satu Pendiri dan Yanh Memprakarsai Lahirnya FKPPN, Paijo Karyodiwiryo.Masih menurut Bendahara Umum DPN FKPPN, "kita doakan saja semoga Holding PTPN III dimasa-masa yang akan datang semakin membaik, dan kita yakin bisa lebih baik lagi, sebab selama dipimpin oleh Muhammad Abdul Gani, Holding PTPN III terus menunjukkan eksistensinya terbukti untuk MP akan dinaikkan khusus bagi MP nya yang masih dibawah seratus ribu rupiah," ucapnya.
Selanjutnya jika melihat kebelakang dari gebrakan yang dilakukan oleh FKPPN untuk memperjuangkan hak-hak Purnakarya PTPN yang belum terselesaikan, ada ratusan mungkin juga ribuan Karyawan Pensiunan PTPN yang sudah tertolong, namun usaha FKPPN dalam berjuang tidak semanis yang kita lihat, banyak pengorbanan yang sudah dilakukan oleh Organisasi Pensiunan yang dipimpin oleh Drs. HN Serta Ginting, bukan hanya waktu tapi juga pengorbanan materi, dan itu dilakukan dengan senang hati demi amal dan wujud kemanusiaan untuk menolong sesama Purnakarya.
Mengakhiri keterangnya Paijo Karyodiwiryo mengatakan, "Setelah lahir FKPPN pada tanggal : 28 Pebruari 2020 yang lalu, pengurus DPN FKPPN bekerjasama dengan pengurus DPW FKPPN se- Indonesia, tidak henti-hentinya menyampaikan Aspirasi para Purnakarya, dan realisasinya Alhamdulillah pak Muhammad Abdul Gani sangat respon terhadap usulan FKPPN, kendati yang dituntut oleh FKPPN merupakan masalah lama dan merupakan warisan, namun kita patut mengacungkan jempol kepada pak Dirut Holding PTPN III yang begitu peduli terhadap hak-hak SHT dan Jubilaris yang belum terselesaikan, namun berkat kepedulian pak Abdul Gani, dalam kurun waktu 3 tahun masalah SHT dan Jubilaris hampir selesai," sebut Bendahara Umum DPN FKPPN Paijo Karyodiwiryo yang juga merupakan salah satu pendiri FKPPN yang juga memprakarsai lahirnya FKPPN di kota Kisaran Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
Senada juga ungkapkan oleh "Supeno," yang merupakan pensiunan karyawan PTPN IX, dan posisinya di FKPPN saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW FKPPN Jawa Tengah, kepada wartawan mengatakan, "sebelum lahirnya FKPPN banyak Purnakarya yang berjuang masing-masing, namun selalu gagal dan tidak berhasil karena tidak melalui wadah Organisasi yang legalitasnya jelas, namun sejak hadirnya FKPPN Alhamdulillah, banyak Karyawan Pensiunan yang terbantu, akhir kata saya ucapkan "Salam kompak-salam sehat selalu, FKPPN "Bisa-bisa-bisa," ucapnya dengan semangat. (SA).