Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

FKPPN Minta Erick Thohir Menempatkan Posisi Jabatan Komisaris Utama Holding PTPN Bagi Yang Memahami Dunia Perkebunan.

Kamis, 16 Januari 2025 | 03.30.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-16T11:30:21Z
Keterangan Photo : Menteri BUMN Erick Thohir (atas), Komisaris Utama Holding PTPN Zulkifli Zaini (kiri-bawah) dan Ketua Umum DPN FKPPN Drs. H. Serta Ginting (kanan - bawah).


MEDAN-TURANGNEWS.COM-Ketua Umum DPN FKPPN kembali mengkritik Kementerian BUMN RI, kali ini kritikan Ketua Umum DPN Umum FKPPN mengarah ke penempatan orang-orang yang diduga tidak memiliki kapabilitas sesuai keahliannya, sebagai salah satu contohnya adalah posisi jabatan Komisaris Utama Holding PTPN di tubuh BUMN RI, yang saat ini dijabat oleh Zulkifli Zaini.



Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum DPN FKPPN Drs. HN Serta Ginting, yang dalam kesempatannya kepada wartawan menyebutkan keberadaan Komisaris Utama Holding PTPN ditangan Zulkifli Zaini merupakan penempatan yang kurang pas, mengingat sosok Zulkifli Zaini diduga tidak  mengerti dan tidak memahami dunia usaha Perkebunan.



Lanjut Ketua Umum DPN FKPPN, "Zulkifli Zaini mungkin selama ini paham di bidang PLN, namun untuk dunia Perkebunan beliau diduga tidak memahaminya, maka kita berupaya untuk mengusulkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir supaya bisa menggantikan atau meninjau ulang Jabatan Komisaris Utama Holding PTPN dari tangan Zulkifli Zaini kepada orang yang memang benar-benar paham dunia Perkebunan," ucapnya, Kamis (16/01/2025) sekira pukul : 17.15 WIB.



Menurut Serta Ginting, Zulkifli Zaini diduga tidak memiliki kapabilitas dan keahlian untuk memajukan dunia Perkebunan PTPN milik BUMN, walaupun beliau mungkin  paham dibidang PLN atau Pertamina, namun untuk Perkebunan kultur budayanya sudah berbeda sehingga beliau (Zulkifli Zaini-Red) diduga belum memahami sepenuhnya dunia Perkebunan khususnya di PTPN yang sejak dulu bernaung di Tri dharma Perkebunan yang sekarang berganti nama menjadi BUMN, yang keduanya bersifat core bisnis, namun bukan berarti mengabaikan hak-hak para karyawan dan purnakarya untuk menuju kesejahteraan.


Keterangan Photo : Bendahara Umum DPN FKPPN Paijo Karyodiwiryo dan Waka DPD FKPPN Asahan Supri Agus saat Bincang-bincang.


Maka FKPPN mengusulkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir supaya dapat menempatkan orang-orang yang paham, dan benar-benar memiliki keahlian di dunia Perkebunan, kalau yang menempati posisi Komisaris Utama Holding PTPN diduga Kementerian BUMN asal comot orang, jika memang ingin Perkebunan dibawah naungan Holding PTPN maka diharapkan tidak mengenal apakah itu balas budi atau sejenis nepotisme.



Mari sama-sama kita perbaiki dunia usaha perkebunan BUMN dengan menempatkan 

orang-orang yang memiliki keahlian terhadap dunia Perkebunan khususnya milik BUMN, minimal ditempatkan orang-orang yang pernah menjabat Dirjen Perkebunan atau mantan-mantan Direktur PTPN, dan FKPPN yakin dan percaya jika usulan yang disampaikan ke Kementerian BUMN ini direspon oleh Erick Thohir, Perkebunan milik PTPN Holding dapat memberikan kontribusi keuntungan atau Deviden ke negara sesuai harapan, dan FKKPN selaku Organisasi Pensiunan Karyawan PTPN siap mengawal dan mengevaluasi kinerja dari Manajemen PTPN untuk menuju yang terbaik.



Senada juga di sampaikan oleh Paijo Karyodiwiryo selaku Bendum DPN FKPPN, menurut Paijo, "Jabatan Komisaris Utama Holding PTPN itu merupakan jabatan pintu gerbang untuk kemajuan Perkebunan, sehingga Komisaris Utama welcome kepada siapapun yang akan menyampaikan masukan demi kemajuan Perusahaan Perkebunan PTPN," pungkasnya. (SA).

×
Berita Terbaru Update