SERDANG BEDAGAI-TURANGNEWS.COM- Manajemen SPBU 14.205.110.6 Sijenggi saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait adanya isu miring yang menyebutkan jika SPBU "bebas jual solar," melalui Pelaksana lapangan SPBU 14.205.110.6 Sijenggi, Rudy RZ saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, jika SPBU sudah sesuai SOP dalam menyalurkan BBM bersubsidi.
"Manajemen SPBU dengan tegas menginstruksikan kepada bawahannya supaya memberikan pelayanan BBM sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP), jadi jika dituding kami jual solar bebas, yah memang realisasinya kami tidak memilah dan tidak tebang pilih dalam melayani masyarakat atau truk yang isi BBM bersubsidi jenis Solar, yah bebas memang kami layanin sesuai SOP yang ada," sebut Rudy kepada wartawan, Sabtu (01/03/2025) sekira pukul : 10.00 WIB.
Lanjut Rudy lagi, "bang, saat ini semua SPBU dalam pengawasan pihak PERTAMINA dengan ketat bang, semenjak mencuatnya kasus Pertalite di oplos menjadi Pertamak, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dengan Tim nya bekerja keras mengawasi dan mengevaluasi mutu dan penyaluran BBM khususnya BBM bersubsidi," ungkapnya.
Terpisah, Maulana Annur SH (Aan) dari Badan Pengawas Migas terkait adanya berita miring tentang SPBU nakal menyebutkan, "begini bang, kita akui mungkin banyak dugaan SPBU yang Oknum Manajemen main mata dengan Oknum Mafia BBM, namun bukan berarti semua mobil atau truk yang sedang melakukan pengisian BBM kita tuding sedang sedot BBM bersubsidi," sebut Aan.
"Selama ini kita cukup tahu sistem pengawasan SPBU dilakukan untuk memastikan bahwa layanan SPBU aman, terpercaya, dan sesuai standar. Pengawasan ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPH Migas, Metrologi Legal, dan Kementerian Perdagangan, serta Polri, maka ketika ada yang mengatakan ada SPBU nakal itu artinya secara tidak langsung menuding beberapa pihak yang ikut mengawasi SPBU kinerjanya pada enggak benar bang," pungkas Aan mengakhiri keterangnya. (SA).