ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si mengikuti Konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Provinsi Sumatera Utara yang bertempat di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (20/03/2025). Konsultasi ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya,B.Sc Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Hj. Erny Aryanti, SH dan Kaban BAPPELITBANG Provinsi Sumatera Utara Ir Alfi Syahriza, ST., M.Eng.
Dalam Arahannya, Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution, SE, MM, menjelaskan tujuan dari forum komunikasi publik adalah sebagai arah pembangunan nasional yang harus berjalan searah dengan pembangunan Provinsi Kabupaten/Kota, seperti yang telah ditetapkan dalam trisula pembangunan yang meliputi pertumbuhan tinggi berkelanjutan, penurunan kemiskinan dan SDM berkualitas. "Untuk mewujudkan tiga trisula tersebut dapat melalui delapan Asta cita, 17 program prioritas terbaik dan 320 program kerja" ujar Gubsu.
Disebutkan Gubsu, Untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas 2045 adalah dengan peningkatan PDRB perkapita dari 73,57 juta pada tahun 2024 menjadi 115,3 juta pada tahun 2009 dan pertumbuhan ekonomi dari 5,03% pada tahun 2024 menjadi rata-rata 6,8% sampai tahun 2029. Diakhir pidatonya, beliau berharap untuk mewujudkan Sumatera Utara maju dan berkelanjutan, semua pihak dapat merajut kolaborasi untuk mewujudkan Sumut berkah dan Indonesia maju.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Asahan mengatakan, Forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 adalah momentum untuk menuangkan ide dan gagasan membangun daerah. "Selama proses penyusunan dokumen perencanaan akan diperoleh saran dan masukan yang optimal sehingga terwujud visi dan misi pemerintah Kabupaten Asahan hingga tahun 2029 mendatang. Ini adalah momentum untuk menuangkan ide dan gagasan membangun Kabupaten Asahan", Ujarnya.
“Kabupaten Asahan bukan dibangun berdasarkan mimpi para pemimpinnya. Kabupaten Asahan harus dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakatnya", pungkas Bupati.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen kepala daerah dalam mendukung pemenuhan Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Sumatera Utara dan penandatanganan nota kesepahaman peningkatan kualitas pembangunan dalam rangka pencapaian Provinsi Sumatera Utara unggul maju dan berkelanjutan dengan universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Universitas Negeri. (SA).
Sumber : Diskominfo Asahan.