Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pelajar Yatim Piatu Diduga Tewas Setelah Dianiaya Oknum Polisi, Gerakan Mahasiswa Kristen Gelar Aksi Solidaritas di Mapolres Asahan.

Rabu, 12 Maret 2025 | 11.18.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-12T18:18:15Z

Keterangan Photo : Gerakan Gerakan Mahasiswa Kristen Cabang Asahan dan solidaritas mahasiswa, melakukan aksi damai 1000 lilin di halaman Mapolres Asahan, 


ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Buntut dari kasus tewasnya seorang pelajar yang bernama Pandu Brata Syahputra Siregar (18) tahun, yang diketahui merupakan anak yatim piatu, yang diduga tewas setelah mendapat perlakuan penganiayaan oleh oknum yang diduga Polisi, Gerakan Mahasiswa Kristen Cabang Asahan dan solidaritas mahasiswa melakukan aksi damai 1000 lilin di halaman Mapolres Asahan, Rabu (12/03/2025) sekira pukul : 20.30 WIB hingga selesai.


Termonitor oleh wartawan turangnews.com massa yang bergerak dari tugu Pancasila Universitas Asahan memasuki pintu gerbang Polres Asahan dengan tertib dan mendapat pengawalan Personil Polres Asahan.

Keterangan Photo : Gerakan Gerakan Mahasiswa Kristen Cabang Asahan dan solidaritas mahasiswa, memasuki pintu gerbang Mapolres Asahan untuk aksi damai solidaritas 1000 lilin di halaman Mapolres Asahan.

Dalam Aksinya Ketua Orasi menyampaikan harapan dan  keinginan agar Polisi benar-benar dapat lebih profesional dalam mengungkap ke publik apa sebenarnya yang terjadi dengan korban yang diduga telah dianiaya oleh oknum yang diduga Polisi.


"Kami hadir malam ini sebagai wujud solidaritas atas meninggalnya adik dan saudara kami yang bernama Pandu Brata Syahputra Siregar, dan aksi damai ini kami lakukan mengingat adanya dugaan penyimpangan informasi yang telah disampaikan oleh Humas Polres Asahan yang menyebutkan, Pandu Brata Syahputra Siregar dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan test urin, jelas ini sangat mengada-ada," sebut ketua Orasi.


Lanjutnya lagi, "mengingat latar belakang dari Pandu Brata Syahputra Siregar adalah siswa berprestasi dan tidak pernah berbuat yang aneh-aneh apalagi tindakan yang melanggar hukum, adapun kehadirannya dilokasi balap lari hanya sebagai penonton dan berakhir ketakutan saat tiba-tiba muncul polisi dan membubarkan kerumunan, untuk itu kita sangat berharap kiranya Polres Asahan dapat lebih terang benderang untuk mengungkap apa yang sebenarnya yang terjadi berdasarkan fakta dilapangan," ungkap ketua Orasi lagi.

Keterangan Photo : Gerakan Gerakan Mahasiswa Kristen Cabang Asahan dan solidaritas mahasiswa, memasuki pintu gerbang Mapolres Asahan untuk aksi damai solidaritas 1000 lilin di halaman Mapolres Asahan.


Sementara Supriono Siregar yang mengaku sebagai keluarga korban dalam kesempatannya mengatakan, "terima kasih atas solidaritas dari adik-adik dan rekan-rekan mahasiswa yang telah bersemangat luar biasa, bertindak dan mencari keadilan atas tuduhan yang telah dilemparkan oleh kepolisian terhadap adik kami Pandu Brata Syahputra Siregar, namun seyogianya diantara kita jangan sampai lari dari rel yang telah kita niatkan," sebutnya.


"Tujuan aksi damai kita malam ini hadir di halaman Polres Asahan ini, tidak lain untuk bersama mendoakan almarhum Pandu Brata Syahputra, dan almarhum sudah tenang disana maka kita jangan lagi memperkeruh keadaan, untuk itu saya sangat bermohon kita tetap fokus pada intinya yaitu berdoa bersama, dan setelah kegiatan doa bersama selesai marilah kita pulang kerumah kita masing-masing dengan dengan tertib tanpa ada tindakan yang merugikan kita sendiri," 

Keterangan Photo : Kordinasi lapangan Aksi damai solidaritas memimpin doa bersama untuk mendiagnosis almarhum Pandu Brata Syahputra Siregar.


Mengakhiri kegiatan Aksi damai Solidaritas, massa yang terdiri dari mahasiswa melakukan doa bersama yang dipimpin oleh koordinator lapangan, dan usai kegiatan doa bersama massa membubarkan diri dengan tertib dari Mapolres Asahan menuju rumah masing-masing, sementara pihak Polres Asahan sendiri tidak ada memberikan keterangan resmi terkait Aksi Damai yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen dan mahasiswa lainnya yang berhadir. (SA).




×
Berita Terbaru Update