TAPSEL-TURANGNEWS.COM-Jumlah pengunjung objek wisata pemandian alam Air Terjun Aek Sijornih di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, mengalami penurunan signifikan pada H1 hingga H5 Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025.
"Dibandingkan dengan periode libur yang sama tahun lalu, jumlah pengunjung turun hingga 60 persen," kata Humas Objek Wisata Aek Sijornih, Kurniawan Nasution kepada Wartawan, Jum'at (04/04/2025).
Penurunan ini diduga akibat peristiwa banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari sebelum Idul Fitri. Di samping faktor lainnya. Meluapnya Sungai Batang Angkola menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas di jalan nasional yang melintasi objek wisata tersebut.
"Berita terkait banjir di Aek Sijornih tiga pekan lalu sempat viral di berbagai platform media sosial. Kemungkinan besar, hal ini memengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung. Ditambah lagi, kondisi cuaca yang kurang bersahabat," tambah Kurniawan.
Namun, ia mengungkapkan bahwa mulai H+1 dan H+5 Lebaran, jumlah wisatawan kembali meningkat hingga mencapai 20 persen. "Mudah-mudahan hingga puncak musim libur nanti, jumlah pengunjung terus bertambah," harapnya.
Aek Sijornih terus melakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan fasilitas. Kini, area parkir telah diperluas dan mampu menampung lebih dari 200 mobil serta sekitar 500 sepeda motor. Pengunjung kini dapat memanfaatkan jembatan permanen yang dibangun tahun lalu untuk memasuki area parkir tersebut.
"Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan kemacetan di bahu jalan lintas Sumatera. Jembatan permanen yang kami bangun secara swadaya dengan nilai investasi belasan miliar rupiah ini telah membantu kelancaran akses wisatawan," jelasnya.
Dalam mengelola arus lalu lintas menuju area, pihak manajemen Aek Sijornih juga berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP Tapsel, dan NNB setempat, khususnya pada hari-hari libur panjang.
Saat ini, masyarakat yang ingin berkunjung ke Aek Sijornih dapat menikmati panorama alam yang indah serta berbagai wahana permainan air yang cocok untuk segala usia.
"Kami terus melakukan inovasi untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Aek Sijornih memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempromosikan budaya Tapanuli Selatan ke tingkat yang lebih luas," tandas Kurniawan. (***).