Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jenguk Bayi Yang di Diagnosa Gizi Buruk di RSUD Muda Sedia, Berikut Pesan Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi.

Minggu, 20 April 2025 | 00.22.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-20T07:22:45Z

Keterangan Photo : Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH  menjenguk Fahrizal di RSU Muda Sedia.


ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM-Muhammad Fahrizal bayi yang diagnosis mengalami gizi buruk akibat alergi susu formula dan penyakit penyerta, kini menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di RSUD Muda Sedia, Kabupaten Aceh Tamiang.


Bayi Fahrizal dirujuk ke rumah sakit dengan kondisi memprihatinkan. Saat lahir, bobot tubuhnya mencapai 3,3 kilogram. Namun, ketika dibawa ke rumah sakit, berat badannya turun drastis menjadi 2,2 kilogram. Penurunan berat badan tersebut dipicu oleh alergi terhadap susu formula yang dikonsumsinya, serta kondisi kesehatan lain yang memengaruhi penyerapan gizi.

Dalam penanganannya, Fahrizal mendapatkan perawatan khusus di bawah pengawasan langsung dokter spesialis anak. Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra menerangkan, tim medisnya  melakukan monitoring intensif terhadap asupan nutrisi, alergi, serta pemulihan fungsi vital bayi.


Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, yang sempat menjenguk langsung Fahrizal, Senin (14/4/2024) kemarin di rumah sakit, menyatakan dirinya memastikan bayi tersebut mendapatkan perawatan optimal hingga kondisinya dinyatakan layak untuk pulang ke rumah.

“Saya minta perawatan yang terbaik. Fahrizal akan dirawat sampai benar-benar pulih, dan kami akan kawal terus kondisi kesehatannya,” tegas Bupati Armia yang didampingi Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra, Kadiskes, Mustakim, dan Kabag Prokopim, Azwanil Fakhri.


Perkembangan positif Muhammad Fahrizal ini menjadi kabar menggembirakan di tengah upaya penurunan kasus stunting dan gizi buruk. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan dan instansi terkait juga memastikan penanganan lanjutan serta pendampingan gizi setelah pasien diperbolehkan pulang. (REN).







×
Berita Terbaru Update