LABURA-TURANGNEWS.COM-Dampak curah hujan yang sangat deras mengguyur wilayah Kabupaten Labuhan batu Utara (Labura), menyebabkan gorong-gorong di Jalinsum tidak mampu menampung luapan Sungai Penantian. Akibatnya, banjir melanda Jalinsum di Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura, sejak pukul 17.23 WIB - malam hari, Jum'at (04/04/2025).
Tinggi banjir yang mencapai sepinggang orang dewasa membuat arus lalu lintas lumpuh total. Kemacetan terjadi sepanjang 5 KM, mulai dari Simpang Marbau hingga Gapura Ucapan Selamat Datang Pinang Lombang. Kendaraan yang hendak melintas terpaksa berhenti, sementara beberapa pengendara mencoba mencari jalur alternatif.
Kapolsek Na IX-X, AKP Yustina SH MH, dalam laporan langsung (Live Report) terkait situasi arus balik Lebaran 1446 H (2025 M), menyampaikan bahwa kondisi ini sangat menghambat perjalanan masyarakat.
“Telah terjadi kemacetan sepanjang 5 KM di Jalinsum akibat luapan Sungai Penantian yang menggenangi badan jalan. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak agar menunda perjalanan hingga situasi kembali normal,” ujar Kapolsek, yang juga menjabat sebagai Kaposyan 3 Kampung Pajak.
Pihak kepolisian bersama petugas terkait tengah berupaya menangani kondisi ini. Beberapa petugas dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif guna mengurangi kemacetan. Warga sekitar juga tampak membantu para pengendara yang terjebak banjir.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura masih melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Diperkirakan, jika curah hujan terus tinggi, banjir bisa bertahan lebih lama.
Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut akibat banjir ini. Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas masih belum sepenuhnya pulih. (SA).
