TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM - Banyaknya orang tua murid yang mengeluhkan kondisi jalan yang posisinya persis didepan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sorkam, mengingat kondisi jalan dapat berpengaruh aktivitas proses belajar, karena tidak satu dua Siswa yang seragamnya kotor dampak kecipratan lumpur yang disebabkan ban sepeda motor yang melintas.
Demikian ungkapan dan curhatan para orang tua Siswa kepada wartawan turangnews.com saat bincang-bincang di salah satu Warung yang ada di Kecamatan Sorkam.
"Dimana salahnya jika dari Dana BOS yang diterima SMPN 1 Sorkam itu sedikit digunakan untuk perbaikan jalan yang lokasinya di jalan Sibolga Barus, mengingat dari dampak jalan rusak tersebut juga mempengaruhi proses belajar mengajar jadi terhambat, karena tidak jarang Siswa yang terpaksa balik setelah seragamnya kotor," ungkap "Nn" (56) tahun warga setempat.
Mendapat informasi, tim wartawan turangnews.com keesokan harinya, Selasa (15/04/2025) mencoba menelusuri kondisi jalan yang berada di Jalan Sibolga Barus yang kondisinya memang sangat memprihatikan, dengan kondisi jalan di sana-sini berlubang dan sangat licin, apalagi kondisi jalan persis berada di depan sekolah SMPN 1 Sorkam NPSN : 10206542, sehingga apa yang dikeluhkan para orang tua siswa sangat berdasar dan beralasan.
Apalagi dikabarkan sang Kepsek SMPN 1 Sorkam diduga tidak mendukung dengan program Bapak Bupati Tapanuli Tengah yang sedang giatnya melakukan pembenahan dan membersihkan lingkungan, sehingga wajar jika para orangtua Siswa berpendapat, "Dimana salahnya jika dari Dana BOS yang diterima SMPN 1 Sorkam itu sedikit digunakan untuk perbaikan jalan yang lokasinya di jalan Sibolga Barus, dari dana yang diterima sebesar Rp. 500 juta/TA yang tujuannya juga untuk proses belajar mengajar, yang pentingkan pertanggung jawaban sesuai realisasinya," ungkap para orang tua.
Selain itu para warga dan orang tua Siswa juga berharap supaya apa-apa yang dikeluhkan mereka dapat disampaikan ke Bupati Tapanuli Tengah, supaya dapat segera direalisasikan oleh Pemkab Tapanuli Tengah. (GS).