ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM-Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029 di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Senin (28/04/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SEI, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam merancang pembangunan daerah yang komprehensif, terukur, dan berkelanjutan.
“Musrenbang ini menjadi ruang kita menyepakati prioritas pembangunan, mengatasi tantangan daerah, serta mempercepat pencapaian visi Aceh Tamiang Madani, Sejahtera dan Berkelanjutan,” ujar Wabup Ismail.
Dalam forum itu, Wabup Ismail juga menekankan, perencanaan RKPD 2026 mengusung tema “Meningkatkan Transformasi Sosial melalui Penerapan Syari’at Islam, Sumber Daya Manusia Berkualitas, Ekonomi Berbasis Kemitraan, Aksesibilitas Layanan Dasar, dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan.”
Adapun prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2026 meliputi: Penguatan layanan dasar pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan pengembangan SDM, Peningkatan infrastruktur layanan dasar, kualitas lingkungan hidup, serta mitigasi bencana, Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan investasi daerah, dan Penguatan tata kelola pemerintahan dan syariat Islam.
Selain itu, Wabup Ismail menyoroti pentingnya penyelesaian proyek strategis, yakni pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang, penanganan banjir Sungai Tamiang, pembangunan stadion, penyelesaian jalan elak, dan pengembangan akses kawasan wisata unggulan.
“Jalan dan jembatan yang baik adalah potret kemajuan daerah. Sementara mesjid agung adalah simbol peradaban dan budaya yang yang mencerminkan Aceh sebagai Serambi Mekah. Kabupaten Aceh Tamiang, sebagai gerbang Aceh, siap menjadi etalase yang maju dan bermartabat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan seluruh OPD untuk mengedepankan prinsip efisiensi, kolaborasi lintas sektor, dan keberlanjutan dalam menyusun program kerja, seiring dengan keterbatasan keuangan daerah.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPRA, Nora Idah Nita, yang berbicara mewakili Anggota DPRA Dapil Aceh 7, menyampaikan komitmen dan dukungannya atas program prioritas pembangunan Aceh Tamiang tahun 2026. Nora bahkan manyampaikan komitmen bahwa seluruh Anggota DPRA Dapil Aceh 7 akan mengganggarkan pembangunan mesjid agung Aceh Tamiang dalam usulan pokok-pokok pikiran anggota dewan.
Acara dihadiri 3 Anggota DPRA Dapil 7 yakni, Nora Idah Nita, M. Zakiruddin, dan Edi Asaruddin, perwakilan Bappeda Aceh, unsur Forkopimda, kepala daerah tetangga, tokoh masyarakat, perwakilan dunia usaha, dan para pemangku dan pelaku pembangunan di Aceh Tamiang.
Musrenbang kali ini diharapkan mampu memperkuat sinergi seluruh elemen untuk mempercepat pembangunan Aceh Tamiang sebagai bagian dari kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045. (REN).