ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM-Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (Purn) Drs. Armia Pahmi, MH, menyerahkan surat hibah tanah pembangunan gedung Pusat Pelayanan Haji Terpadu Aceh Tamiang kepada Kepala Kemenag setempat. Simbolis penyerahan dilakukan saat pembukaan kegiatan manasik bagi jamaah calon haji Aceh Tamiang, Sabtu (12 April 2025) hari ini.
“Saya serahkan surat hibah tanah dari Pemkab Aceh Tamiang kepada Kantor Kementerian Agama, untuk pembangunan gedung Pusat Pelayanan Haji Terpadu Aceh Tamiang. Semoga bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pelayanan haji kita,” ucap Bupati Armia saat menyerahkan surat hibah tanah tersebut.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Tamiang, Anwar Padli, yang menerima surat hibah tanah tersebut menyebutkan, pembangunan gedung Pusat Pelayanan Haji Terpadu Aceh Tamiang akan dilaksanakan tahun ini. Ia mengatakan pembangunan gedung ini sangat penting bagi kelancaran pelayanan haji di Bumi Muda Sedia.
Dikatakan Anwar, direncanakan mulai tahun ini gedung beserta fasilitas pendukung lainnya akan dibangun di atas tanah hibah Pemkab Aceh Tamiang seluas 2000 meter persegi yang juga berlokasi di komplek perkantoran Pemkab tersebut. “Insyaallah akan dibangun tahun ini. Sekarang sedang proses tender di Kementerian Agama RI,” ujarnya melengkapi.
Sementara itu, saat membuka kegiatan manasik haji, Bupati Armia berpesan agar para Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Aceh Tamiang memperbanyak istighfar serta senantiasa bertawakal kepada Allah SWT.
Dikatakannya ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan kekuatan fisik dan mental, karenanya hal itu mesti dijaga dengan asupan nutrisi rohani dan jasmani. Bupati Armia turut berpesan agar para JCH senantiasa mendoakan kebagian bagi negeri ini dan para pemimpinnya. “Khususnya doakan kami para pemimpin di Aceh Tamiang agar bisa bekerja maksimal membangun daerah kita tercinta,” sebutnya penuh harapan.
Diketahui, manasik haji diikuti oleh 169 JCH Kabupaten Aceh Tamiang, yang terdiri dari 65 JCH laki-laki dan 104 JCH perempuan. Direncanakan, para JCH akan diberangkatkan ke embarkasi Banda Aceh pada 22 Mei, dan berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji pada 24 Mei 2024. (REN).
