MEDAN-TURANGNEWS.COM-Warga Kota Medan semakin hari merasa semakin resah, pasalnya ada manusia yang rela sekujur tubuhnya di cat perak yang awalnya meminta-minta di lampu merah yang ada di kota Medan, namun lama-kelamaan "Manusia Planet" itu mendatangi para pengunjung di Rumah Makan atau Warung yang ada di Kota Medan.
"Beginilah manusia kalau kebiasaan Meminta-minta, di sepanjang Jalan sudah kurang omsetnya karena sudah tidak ada memberi, akhirnya mendatangi orang yang lagi makan di warung, cukup meresahkan sudah kehadiran manusia planet itu, selera makan kita jadi terganggu," ucap Raden (46) tahun, salah satu Warga Kota Medan, Kamis (24/04/2025) sekira pukul : 20.50 WIB.
Senada juga disampaikan oleh Pengurus NARASI PRESISI NKRI, Dedek Sumarnak SH yang juga Pemimpin Redaksi Media Online Dinding Berita, dalam kesempatannya kepada wartawan ini mengatakan, "berkeliaran seperti kambing lama-lama manusia Planet ini, bukan cuma siang hari, malam hari pun gentayangan ke warung-warung," ucapnya.
"Awak minum kopi dia datang minta makan ayam geprek, kan kurang ajar itu," ucap Dedek kesel.
Lanjut Dedek lagi, "baru juga satu seduhan saya nikmati kopi ini, belum juga 5 menit saya duduk di sini, manusia-manusia planet itu sudah ada lima orang yang datang ke warung ini, mereka muncul dari balik tembok itu dan langsung kemari tanpa segan semua pengunjung di warung ini di todong dengan plastik bungkus bombonnya minta uang makan," sebutnya kesel.
"Terus cara mintanya itu loh, dengan memaksa, kan kurang ajar kali itu, bukan cuma saya, semua pengunjung di warung ini resah, alasannya belum makan dari siang, yah saya jawab lah, kau belum makan ngapain pula ngadu sama aku, anakku belum makan saja aku gak tahu, ngapain pula ku pikirkan kau, pergi kau sana, jengkel kali saya lihatnya cukup resahlah pokoknya," ungkap Dedek Sumarnak SH, di Warung Pojok yang ada di Jalan Putri Hijau Medan.
Mengakhiri keterangnya, Dedek Sumarnak SH menyebutkan, "Pemkot Medan melalui Satpol PP diharapkan segeralah tertibkan orang-orang planet seperti itu, cukup meresahkan, selain meresahkan pengunjung warung, juga berdampak ke pemilik warung jika dibiarkan, cepat atau lambat, tidak ada lagi nantinya yang mau singgah di warung ini, kasihan kan," pungkasnya. (TIM).
